Catat!! Ini Lima Tujuan Pernikahan Dalam Islam

Catat!! Ini Lima Tujuan Pernikahan Dalam Islam
Bagi dua orang yang saling mencintai, pernikahan mungkin suatu hal paling indah yang terjadi pada mereka. Rasulullah bersabda:

“Tidak pernah ditemukan pada dua orang yang saling mencintai sesuatu yang lebih indah daripada pernikahan.” (HR. Ibnu Majah)

Pernikahan juga bukan hanya soal mempersatukan dua hati yang saling mencintai. Pernikahan juga merupakan salah satu syari’at agama yang disunnahkan. Berikut 5 tujuan pernikahan dalam Islam.

Menjaga Diri Dari Perbuatan Maksiat

Rasulullah SAW bersabda:

“Wahai para pemuda, barang siapa dari kamu telah mampu memikul tanggul jawab keluarga, hendaknya segera menikah, karena dengan pernikahan engkau lebih mampu untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluanmu. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, karena puasa itu dapat mengendalikan dorongan seksualnya.” (Muttafaqun ‘alaih)

Nafsu syahwat merupakan fitrah yang ada dalam diri manusia. Untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat, maka mereka yang telah mampu dianjurkan untuk menikah. Namun jika belum mampu, maka hendaknya berpuasa untuk mengendalikan diri.

Mengamalkan Ajaran Rasulullah SAW

Sebagai umat Muslim, kita memiliki Rasulullah SAW sebagai acuan untuk menjalani hidup. Dengan mengikuti apa yang dikerjakan Rasulullah berarti kita menjalankan sunnah-nya. Salah satu sunnah yang dikerjakan Rasulullah adalah menikah. Maka, tujuan menikah lainnya adalah menjalankan sunnah seperti yang dilakukan Rasulullah.


Memperbanyak Jumlah Ummat Islam

Tujuan ketiga dari menikah adalah beranak-pinak atau memperbanyak jumlah ummat Islam di dunia, melahirkan anak-anak dan mendidiknya menjadi umat yang berguna bagi agama dan masyarakat. Rasulullah SAW bersabda:

“Nikahilah wanita-wanita yang bersifat penyayang dan subur (banyak anak), karena aku akan berbangga-bangga dengan (jumlah) kalian dihadapan umat-umat lainnya kelak pada hari qiyamat.” (Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban, At Thabrany dan dishahihkan oleh Al Albany)

Mendapat Kenyamanan

Selain untuk kepentingan agama, tujuan menikah juga untuk diri kita sendiri, yaitu untuk mendapatkan kenyamanan dan kedamaian dalam kehidupan di dunia. Allah Subhanahu wa Ta’ala bersabda:

“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” [Ar-Rum 21].

Membina Rumah Tangga Yang Islami & Menerapkan Syari’at

Segala sesuatu selalu dimulai dari hal yang kecil. Maka masyarakat yang damai dan menjalankan ajaran Allah juga berasal dari tiap-tiap keluarga yang damai dan menjalankan ajaran Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakaranya adalah manusia dan batu; penjaganya mailakt-malaikat yang kasar yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim 6) (sumber: daylimoslem)